Ada something yang magical tentang sore hari. Entah suhunya, entah panasnya yang teduh yang kalau memancar ke kulit rasanya hangat. Atau barangkali angin yang enggak mau kalah menonjol, semilir-milir 'nggoyangin daun. Boleh jadi sensasi bayangan di setiap seluk beluk benda yang diciptaiin cayaha senja. Setiap komposit panas dan angin yang menyapu wajah. Atau mungkin bisa jadi penyatuan dari semua komposisi itu. Agaknya semua terasa sinkron dan serentak.
Teduh.
Nyaman.
Hangat.
Damai.
Paling enak sore hari naik sepedah, melawan angin, menikmati atmosfer senja. Rasanya seperti.... hidup. Atau dengarkan musik yang senada dengan energi senja. Duduk diam dan menikmati momen.
Yaudah, sekian sore bagi saya. Beruntung sore ada di tiap hari. Menunggu hadir setelah siang. Mengalah pergi sebelum malam. Sore itu magis. Sore susah dijelaskan. Tapi sore terpatri.
Saya suka sore hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar