Selasa, 14 Mei 2019

Sadar Sesuatu

Realisasi tentang rasa;

Menyadari keberadaan Kasih.
Namun masih menerka.
Menyadari keberadaan Kasih,
dan itu ada. Nyata
Nyata buat siapa?
Takut.
Takut salah.
Apa yang diterima, 
bukan yang diniatkan untuk diberikan.
Nyata?
Nyata untuk siapa?

Memang kenapa?

Apa?
Kalau beda?
Apa lantas tidak benar?
Belum tahu Aku.
Kapan Aku bakal dijawab?
Ngga tahu.
Harus tahu apa lagi aku?
Habis ini apa?


14/05/19 21.14

Senin, 03 September 2018

Metafora

10. Mungkin kamu fungsi.   
     Tolak ukur aku telah menyelesaikan,
   
     dan memulai kembali.

     Bukan lari,
     lalu sembunyi.
     Di balik kasih lain,
     yang berujung jadi mengemis.

        Mungkin kamu angin segar,

     di tengah transisi rasa.
     Dalam proses mengenal yang Ilahi.


Antasari, 2 Sept 2018


9. Kamu.   
    Pantulan dari segala sifat buruk diri.
 
    Sebagian alasan dari resistensi ritualku.
 
    Perwujudan dari penolakanku terhadap Kasih.


    Kamu berakhir pada:   
    Redefinisi makna ritual.
   
    Pembelajaran dalam menerima Kasih.


    Kamu. 

    Sebuah pencarian terhadap makna, yang akhirnya ditemukan.
    Tanpa 
    Kamu.

Cinere, 5 Juni 2018

#KontemplasiDiAtasSepedah


8. Dan Jiwa di ujung Utara sana resah,

    dengan pemikiran wanita kota.    
    Sedang semua kesan itu,
   
    Salah.


7. Kamu pelepas gelak membahanaku.   
    Rangsangan Endorfin.
   
    Charger energiku.
   
    Yang cerdik merangkum sarkasme menjadi lelucon.
   
    Dalam setiap celetukkan sinismu,
   
    aku tenggelam dalam lautan tawa.
 
     Lupa semua.



-Setiap Pertemuan. Sept, 2014



6. dan kepada anjing
    yang berdiam kehilangan arah....
   
    Aku mengerti penantian
    dan arti sabar.



5. Di dalam kesucian
    aku mengimani takdir.
    Serta pertemuan-pertemuan
    yang telah digariskan.



4. Dalam angin yang berhembus,   
    aku memahami keterbukaan 
   
    dan teori akan pengalaman-pengalaman 
   
    yang menembus batas normaku.



3. Dengan keterpurukkan
    aku mengarifi
    dan memahami.



2. Di dalam pengembaraan,
    aku menyicipi daya
    dan kekuatan.


1. Kepada Gula Aren,
    aku mempelajari bahwa;
    keajabain berwujud.
    Melalui tiap doa
    yang dihaturkan
    dalam setiap sujud terakhir.
 


Rabu, 04 Juli 2018

23.58

Karena, jiwa yang resah dan hilang tidak akan pernah mengerti.

Maka, ada masa dimana kamu hanya bisa sumpah serapah 
dan meraung pada awang-awang.
Berteriak dalam diam.
Pada udara, 
langit malam, 
atau ruang hampa.
Berharap didengar semesta.
Lalu mengemis minta diajari cara memaafkan.

Sedih boleh.
Biar tahu arti bahagia.

Gusti, hidup memang banyak PR.



Depok, 4 Juli 2018

Minggu, 13 Mei 2018

Garis Waktu

Terbentur.
Tersentak.

Kaget.
(Jakarta, 24 April 2018)


Meraung.
Meronta.
Merasa dijebak Sang Pencipta.
(Jakarta, 25 April 2018)


Akhir
(Jakarta, 28 April 2018)


Mempertanyakan.
(Jakarta, 29April - 1 Mei 2018)


Mendefinisikan ulang.
Berdamai.
Amarah.
Menerima.
Memaafkan.
Memaknai.
Menjadi seimbang.
(Jakarta, 2 - 10 Mei 2018)


Menerima.
Memahami.
Menuntut kejelasan.
Memilih (damai hati)
Belajar mengasihi.
(Jakarta, 11-12 Mei 2018)


Meracau untuk pulih
(Jakarta, 24-25 Mei, 28-30 April, 11-13 Mei)


Penghabisan/cleansing.
Menulis untuk pulih.
(Jakarta, 13 Mei 2018)

Kamis, 10 Agustus 2017

Darling, it's free

I do not demand to be adore anymore.
But if your good soul would kindly give such beautiful attention,
I would gladly recieve it.


I am learning  not to expect things anymore.
But if you wanna come, please come.
I will give you my love.
I have plenty of them,
 and about to be abundance as time goes by.
 It's free.

Darling, it's free.

Selasa, 09 Mei 2017

Ngga Nyambung Sih, But This is What Came After The Hurricane

And here comes a man of science
who doesn't believe in Relgion,
God,
and
Ghost.
Because he scientifically could not prove them.
Then I once asked him.

"What about love?"
"How do you explain love scientifically?"

Then he answered:

"Love. It's a chemical reaction. A reactions of hormone in your body"

Rabu, 03 Mei 2017

Thank you note #1:

Thank you note #1:

He may have his own purpose. 

Whatever it is, whether for an exploration, 

adoration, 

acceptance, 

acknowledgment, 

or 

probably just trying another chances 

to find what was long he possessed but not anymore. 


I never knew.

Apart from hatred and pain he has caused, 

he didn't realized that 

he also gave a growing soul so much confidence. 


And you wonder, 

how can a life phase 

could be so hurtful and lifting at the same time?




3.05.17