andai ia tidak tergesa-gesa, masihkah kami seperti dahulu
namun ia berlari ikut menarik kami di dalamnya yang sedang menikmati detik
seakan sejenak bernafas saja waktu akan terbuang
kini kami di dalam waktu yang berlari jauh, kini kami lepas tanpa bertaut
terhubung tapi tidak menempel
bersama tapi tidak terikat
seakan laluan waktu hanya bayang pikiran kami
tetapi aku tidak rela,
ingin ku belokan takdir agar detik-detik itu kembali dapat kunikmati
Mengapa seakan kami bertemu hanya untuk dipisahkan?
Karena pertemuan selanjutnya tidak akan pernah sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar